WISATA BUDAYA CANDI BOROBUDUR: DI BALIK PESONA DAN EKSOTISME

IDEAIDEALY.COM - Hai Dears sibuk apa nih? Jangan-jangan sibuk cari destinasti buat holiday visit nih. Jangan lupa ya kalo ke Jogjakarta datangi tempat yang satu ini. Mungkin sudah dua kali, tiga kali atau beberapa  kali,  gak papa..makin sering makin bagus. Berarti kita-kita cinta budaya Indonesia dan berpartisipasi untuk mendukung  Indonesian tourism. Selamat ya dears..

Nah wisata budaya itu multifacted banget keuntungannya selain menambah knowledge, kita bisa happy dan menambah kekaguman pada Sang Pencipta.  Seru kan? Dan kenapa saya happy banget menulis tentang situs wisata budaya ini karena saya suka walaupun sudah 3 kali datang tetep suka. Nah Ada apa dibalik pesona dan eksotisnya Candi Borobudur ini, yuks sama-sama kita inget2 lagi..

# The Biggest Buddhist Temple in the World

Candi Borobudur adalah candi terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke 9. Candi Borobudur di sahkan UNESCO sebagai candi terbesar dan kompleks stupa termegah di seluruh dunia. Candi Borobudur berasal dari kata bara dan budur. Bara bisa diartikan sebagai biara dan budur artinya atas. Jika diartikan secara harfiah candi Borobudur artinya biara yang ada di atas. Candi Borobudur memang berada di atas sebuah bukit nan luas terletak di Magelang, Jawa Tengah. Kalo ditempuh dari kota Jogjakarta hanya perlu 1 jam perjalanan. Kalo berkunjung ke sini pasti susah buat pulang, karena pemandangannya yang sangat indah, eksotis dan sedikit mistis, hehe…

Berdiri di atas kompleks Candi serasa terhempas dari keramaian dan kebisingan. Melihat ke bawah, nampak pemandangan hijau terhampar, menyejukan hati dan seketika membuat tak bisa beranjak dari langkah yang dipijak. Pemandangan yang cantik, natural dan mempesona membuat hati berdetak kagum. Jika sesaat saja menatap ke langit akan nampak hamparan biru dan putih bersih berkejaran,  seolah tangan kita bisa menggapai sebagian warna itu. Sejuta halusinasi akan tiba-tiba menghampiri, dan kita akan kehabaisan kata saat itu juga. Ini fakta dan  sungguh nyata. Rasanya hidup dipenuhi syukur dan rasa rileks tiba-tiba datang menghampiri. Tubuh yang lelah dan penat seketika lenyap. Pokoknya mempesona deh intinya. So amazing..

The History of Borobudur Temple

Candi Borobudur diperkirakan oleh para peneliti dibnagun oleh Raja Samaratungga pada masa kerajaan dinasti Syailendra di Jawa Tengah, pada kurun waktu 760 sampai  dengan 830 masehi. Atau sekitar abad ke-8 dan ke-9 masehi. Monumen Candi Borobudur terdiri dari 6 teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar. Dinding candi Borobudur terdiri dari sekitar  2.672 panel relief dan terdapat sekitar 504 arca Buddha pada setiap wilayah Candi. Menurut perkembangan sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 karena beberapa faktor di antaranya, adalah karena melemahnya kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa dan agama Islam mulai masuk ke wilayah Jawa.

Pertama kali, Borobudur ditemukan pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles saat itu menjabat sebagai gubernur asal Inggris untuk wilayah Jawa. Candi Borobudur mengalami pemugaran yang cukup lama berkisar antara 1975 hingga 1982 karena menjaga keaslian dan kesakralannya memerlukan waktu dan pengerjaan yang cukup teliti dan berat.

Relief on Borobudur Templete

Pada dinding-dinding Candi di setiap tingkatan ditemukan banyak panel-panel relief yang dibuat sangat detail, artistik dan teliti. Relief dan pola hias candi Borobudur bergaya naturalis dengan proporsi yang ideal dan khas estetika yang halus dan filosofis. Relief tersebut bicara banyak tentang budaya, tata cara dan sistem kemasyarakatan dan kehidupan saat itu. Relief tersebut menerapkan sistem seni rupa India, karena jika diamati memiliki ciri seperti berbagai sikap tubuh yang memiliki makna atau nilai estetis tertentu. Relief tersebut di antaranya berujud manusia mulia seperti pertapa, raja, wanita, pria, wanita bangsawan, bidadari, dewa atau mahluk laksana dewa, bentuk rumah panggung, lumbung, istana, perhiasan, transportasi, senjata, tumbuhan, dan margasatwa. Borobudur tak ubahnya kitab berjalan yang merekam dan mendokumentasikan aspek kehidupan masyarakat Jawa kuno di Nusantara pada abad ke-8 dan ke-9. Sungguh luar biasa, ini Namanya jalan -jalan sambil membaca sejarah ya dears...

Sunrise and Beautiful Life

Yang gak boleh dilewatkan adalah melihat matahari terbit di atas komplek candi. Panorama sunrise di atas puncak ini menjadi moment yang ditunggu-tunggu wisatawan karena keindahannya. Selain sebagai tempat wisata Candi Borobudur dijadikan tempat ziarah agama Buddha di Indonesia. Candi Borobudur terkenal dengan kemegahan dan kebesaran areanya. Relief dan stupa juga nilai citra seni  desain dan  arsitektur yang bernilai dan berharga.

So, ini hanya ada di Indonesia, lho. Yuks, sempatkan visit lagi ke sini, untuk budaya Indonesia...

Salam,

#wisatabudaya#wisataindonesia#historytravel#travel#budayaindonesia#komunitasbudaya

#cintaindonesia#borobudur#dutawisatabudaya#wisataborobudur#bloggerperempuan#bloggerindonesia#komunitasblogger#indonesiantourism