IDEAIDEALY.COM- Sudah bukan keanehan lagi jika memasuki era
digital yang serba berbasis teknologi, fintech dan maraknya peranan otomatisasi
yang sudah diambil alih oleh mesin dan robot serta dunia yang bergeser pada
fungsi artificial intellegience kini menghapus segala sesuatu yang serba
tradisional dan konvesional. Tapi nanti dulu ada yang makin bersinar dari efek
arus modernisasi ini yaitu bangkitnya kreatifitas anak negeri dengan
keterbukaan ide, gagasan serta inovasi yaitu diantaranya adalah para penggiat,
apresiator dan pencinta seni budaya. Warisan budaya Nusantara baik itu berupa
seni tari, rupa, pertunjukan, ataupun kesenian lainnya tetep akan bertahan dan
tidak mudah ditinggalkan begitu saja.
Keberadaannya nyaris selalu dinanti dan dikangenin karena rangkaian seni budaya
memiliki pesan moral, philosophy, spirit dan tumbuh dari kemurnian hasil budi
daya, kejujuran dan kreativitas.
Sejarah Tarian di Indonesia: Dari Suku Hingga
Tradisi
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan
keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Di Indonesia terdapat sekitar
3000 tarian khas yang berasal dari 700 suku bangsa di Indonesia. Tarian ini
pada umumnya terkontaminasi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia,
kolonialisme juga kekhasan akar budaya Austronesia dan Melanisia. Dalam sejarahnya
tarian nusantara terbagi kedalam era prasejarah, Hindu- Budha dan Islam. Tari-tarian
ini ada yang berasal dari dukungan istana atau kreativitas rakyar biasa, dan kalo dilihat dari sisi tradisinya ada yang
tergolong dalam tari traditional dan tari kontemporer.
Tari Jaipong Tarian Rakyat Untuk Rakyat: Dinamis
dan Energik
Tari traditional yang umumnya menunjukan
keadaan kompleksitas social lebih terbuka, energik, dinamis dan relative lebih
bebas dari aturan tertentu adalah tari rakyat.Tari rakyat ini lebih mudah di
modifikasi dan biasanya tari rakyat lebih mementingkan fungsi social pergaulan
dan hiburan dari pada fungsi ritual.
Tari rakyat yang terkenal di tataran sunda sebagai tarian hiburan adalah tari
ronggeng dan tari jaipongan.Tari Jaipong merupakan tari khas Jawa Barat yang
sangat dinamis dan atraktif, tari ini merupakan kombinasi dari pencak silat,
ketuk tilu dan tari ronggeng. Di Jawa Barat sendiri tari ini cukup sering
dipertunjukan pada acara pernikahan, penyambutan tamu, acara besar ataupun
pestival Budaya. Salah satu acara pestival budaya tari kreativitas yang cukup
menarik bisa dilihat di pestival budaya https://www.youtube.com/channel/UCUYag0r0GjGC0uu8VDmP5yQ/
Seni Tari Adalah Seni Kompleks : Unsur Rasa,
Raga dan Irama
Seni
tari merupakan seni yang menggunakan gerakan tubuh secara berirama yang
dilakukan ditempat dan waktu tertentu untuk mengungkapkan pikiran, tujuan dan
perasaan. Seni yang mengedapankan raga, rasa dan irama ini makin kesini makin
digemari. Saat ini teknologi telah membantu para kreativitas seniuntuk
memberikan sentuhan-sentuhan baru pada gerakan yang penuh emosi dan ekspresi,
juga pada estetika pakaian yang disesuaikan dengan tema-tema tarian begitupun
iringan alunan musik kini sudah di modifikasi sesuai keperluan.
Tarian Traditional merupakan warisan leluhur
yang memiliki nilai-nilai kerjasama, toleransi, pergaulan dan hiburan.
Didalamnya terdapat integritas dan loyalitas para pemain yang melibatkan unsur rasa
dan pikiran. Hal inilah yang tari traditional tetap bertahan dan tidaklah
kehilangan jatidirinya meskipun sudah tersentuh oleh unsur modernitas. Justru
itu jika para creator seni dapat memanfaatkan kemajuan teknologi maka akan tercipta hasil karya seni yang lebih
sinergis. Banyaknya pestival budaya juga rumah-rumah budaya merupakan salah satu bentuk bagaimana budaya
kini semakin eksis dan semakin kuat.Every man’ ability may be strengthened or
increased by culture.
Sampai jumpa di cerita selanjutnya,..
#terassundacibiru#jaipongan#budayasunda#budayanusantara#budayaindonesia# wisatabudaya# culturetourism#cultureblogger#bloggerindonesia#bloggerperempuannetwork
#femaleblogger#arts
Tidak ada komentar
Posting Komentar