IDEAIDEALY.COM-Hi Dears pasti sering mendengar dengan istilah kinerja. Kinerja menjadi tolak ukur bagi keberhasilan seseorang dalam melihat progres terhadap berjalannya prosedur kerja yang telah ditentukan. Berikut aku share tentang konsep kinerja.
Pengertin
Kinerja
Menurut Robbins (2001:66), Kinerja merupakan suatu hasil yang dicapai oleh
pekerja dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu
pekerjaan. Maka dari itu kinerja karyawan yang tingg isangatlah diperlukan
dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan kinerja
yang tinggi karyawan akan berusaha sebaik mungkin untuk mengatasi dan
memecahkan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaanya.
Sebaliknya dengan kinerja yang rendah akan mudah menyerah terhadap keadaan bila
mendapatkan kesulitan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya sehingga akan
sulit untuk mencapa itujuan yang diharapkan. Dengan etos kerja dan kinerja yang
tinggi maka karyawan mau bekerja secara bersama-sama dan saling membantu di dalam
menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak. Agar
kinerja berjalan secara optimal, seseorang harus mempunyai keinginan yang
tinggi untuk mengerjakan pekerjaannya serta mengetahui pekerjaannya. Dengan
demikian, kinerja pada dasarny aditentukan oleh tiga hal yaitu: kemampuan,
keinginan dan lingkungan.
Kinerja karyawan merupakan hal yang
sangat penting baik dari sudut pandang karyawan maupun perusahaan. Dari sudut
pandang karyawan, kinerja menjadi cerminan kemampuan dan keterampilannya dalam
pekerjaan tertentu yang akan berdampak pada reward atau punishment dari
perusahaan. Sementara dari sudut pandang perusahaan kinerja karyawan
mencerminkan produktivitas perusahaan yang akan mempengaruhi tercapai tidaknya
tujuan perusahaan. Untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawannya, perusahaan
melakukan penilaian atau pengukuran kinerja yang mencakup kemampuan teknis,
konseptual, dan hubungan interpersonal. Penilaian atau pengukuran ini akan
mengelompokkan karyawan apakah masuk kelompok dibawah standar, sesuai standar
atau diatas standar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
a. Efektifitas dan
efisiensi, Efektivitas adalah
tingkatan sejauh mana tujuantercapai dan sejauh mana sasaran masalah dapat
diselesaikan sedangkan efisiensia dalah sejauh mana waktu, biaya dan tenaga
yang digunakan untuk melakukan suatu kegiatan.
b. Otoritas (wewenang)
adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar mencapai tujuan tertentu.
c. Disiplin adalah taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku
dalam setiap perusahaan berdasarkan SOP yang sudah ditentukan.
d. Inisiatif yaitu berkaitan dengan dayapikir dan kreatifitas
dalam membentuk ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan tujuan
organisasi.
Karakteristik
Kinerja Karyawan
Karakteristik orang yang mempunyai kinerja tinggia
dalah sebagai berikut (Mangkunegara, 2002:68):
1. Memiliki tanggung jawab pribadi yang
tinggi.
2. Berani mengambil dan menanggung resiko yang
dihadapi.
3. Memilik itujuan yang realistis.
4. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan
berjuang untuk merealisasi tujuannya.
5. Memanfaatkan umpanbalik (feed back) yang
konkrit dalam seluruh kegiatan kerja yang dilakukannya.
6. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana
yang telah diprogramkan
Indikator Kinerja Karyawan
Indikator untuk mengukur kinerja karyawan secara
individu ada enam indikator, yaitu (Robbins,2006:260):
1.
Kualitas.
Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang
dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan
karyawan.
2.
Kuantitas.
Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit,
jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.
3.
Ketepatan waktu.
Merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan,
dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu
yang tersedia untukaktivitaslain.
4.
Efektivitas.
Merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi,
bahanbaku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam
penggunaan sumberdaya.
5.
Kemandirian.
Merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya akan dapat menjalankan fungsi
kerjanya Komitmen kerja. Merupakan suatu tingkat dimana karyawan mempunyai
komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor.
Sumber Bahan
Hasibuan,
M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta. Bumi Aksara.
Hayati, N, (2016). Pengaruh Pelatihan, Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Pada PD BPR Bank Yogya Yogyakarta. Jurnal Telaah Bisnis Vol 1 no 17 Juli
2016.
Maulidih,
S. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Modul pada Universitas Brawijaya. Malang: tidak diterbitkan.
Semoga bermanfaat ya, sampai jumpa di edukasi berikutnya..
Salam-Edukasi-Idealy
Tidak ada komentar
Posting Komentar