Plumeria Cafe- Cafe Alami Yang Penuh Inspirasi

IDEAIDEALY.COM- Hi Dears, Gimana kabar kamu semua, semoga sehat selalu ya. Nah kemaren aku baru dapat email nih, katanya ada café yang bisa dipake buat kerja juga. Kebetulan kita ada meeting di Bandung nih langsung aja mendatangi café yang bener banget pas untuk kondisi aku dan teman-teman saat itu. Lagi butuh tempat yang bisa kerja, ngadem, kenyang dan nyaman.

Sinergitas Antara Manusia dan Alam

Ini café di desain dengan sangat cantik, segar dan naturalistic. Aku suka banget. Bayangkan angin pesawahan yang segar menyeruak diantara harumnya bunga-bunga yang bermekaran. Langit biru juga tampak disini. Kamu serasa terbang tapi kaki masih menginjak tanah loh (ya ialah emang burung hehe) Nah nuansa alami berpadu dengan creativity olahan manusia itu jadinya ya gini. Modern tapi natural. Sepi tapi ramai. Sejuk tapi hangat. Modern tapi kuno. Ya inilah uniknya spacenya luas dan memiliki fungsi yang khas. Café cantik ini berada di sekitar kawasan kampus Unpad dan ITB daerah Jatinangor.Plumeria Café Jatinangor ini berlokasi di Jalan Cikuda No. 37, Cileles, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363. Pokoknya deket dari Mall Jatinangor Square.

Fasilitas lengkap dan Multi fungsi

Nah Dears, Plumeria Café ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Mulai dari tempat duduk yang didesain indoor dan outdoor, lahan parkir kendaraan untuk roda empat dan roda dua, toilet dan mushola. Fasilitas lainnya yang bisa digunakan ditempat ini adalah ruangan yang cukup besar dan bisa digunakan sebagai tempat meeting dari acara kantor, dan bisa pula digunakan untuk kegiatan gathering atau acara lainnya

Naturalistik dan Unik

Ini dia kesan ruang autdoor yang paling aku suka kalo hangout ke café. Rasanya seger dan bisa bener-bener melihat sawah dalam jarak beberapa centi loh. Padi yang terhampar hijau dibawah juga gunung-gunung sekitar nyaris bisa disentuh. Diam sejenak dan nikmati jangan buru-buru selfi ya. Ada pohon bamboo-bambu yang tinggi juga angin segar pesawahan yang khas hm.. diruang outdoor juga bisa kerja kok kalo mau ada colokan dan wifi yang cukup kencang, seru nih..

Dekorasi yang Serasi Disemua Sisi

Café ini punya 3 lantai dengan masing-masing lantai memiliki cirri khas yang berbeda. Di lantai 1 terdapat ruangan yang biasanya dipake temen-temen menyelesaikan tugas kampus atau date line kerja. Kaca-kaca berwarna putih dengan ruangan yang semi terbuka membuata Susana serasa menyatu dengan alam. Di lantai 2 kursi-kursi terbuat dari kayu dengan meja yang pas buat kerja juga makan. Berjejer lukisan dan dekoratif unik berupa drawing dan bunga-bunga cantik. Untuk Lantai 3 masih sama namun dekoratif yang paling menonjol adalah banyaknya lukisan abstrak yang ditempel di dinding.

Menikmati Latte Coffe di Sore yang penuh Inspirasi

Menu makanan cukup lengkap ada makanan western dan local juga minuman dan aneka kopi. Cemilan yang merupakan ciri khas ni café juga tersedia yaitu Tahu Lada Garam. Sore itu pilih mango jelly milk, brown sugar boba, tahu lada hitam, chicken steak with spaghetti, nasi ayam sambal dan segelas latte coffie. Hm sensasi baru kerja sambil lihat sawah ditemani makanan yang pas semua menurutku. KIsaran harganya juga pas juga kalo segini mah, antara 20.000-60.000. 

Galeri Seni dan Mengedepankan Estetika

Kalo ditelusuri dan dinikmati, café ini udah kaya galeri seni. Bangunan yang udah mirip kastil di pesawahan yang luas dengan warna serba putih dan desain property yang berbahan dasar kayu juga property, lukisan dan dekorasi yang ada memiliki nilai creativity yang tinggi. Tentunya ini adalah nilai plus yang instagenic buat yang suka foto-foto. Hampir setiap sudut bagus untuk dijadikan bidikan kamera. Jika café bergenre natural lain menyuguhkun bukit dan gunung café ini tak kalah keren dengan menyuguhkan pesawahan yang hijau. Tampak cantik karena nuansa putih dengan bunga-bunga indah disana sini bikin senyum-senyum sendiri. Hm,,,boleh di coba nih dears kalo mau travel ke Bandung ya..

Sampai jumpa di travel berikutnya,

Salam-Travel-Idealy

#cafebandung#wisatakuliner#visitbandung#foodbloger#indonesiabloger#tourism#