IDEAIDEALY.COM- Hi Dears ini dia oleh-oleh buat kamu yang suka travel kilat alias pergi-pergian
dengan durasi waktu singkat yang cuma punya jatah cuti weekand doang hehe. Sepanjang
perjalanan Jakarta-Bandung aku ama temen-temenku merasa cukup lelah sebelum sampe tujuan yang
dituju. Mau gimana lagi kalo terus lanjut rasanya cape dan kendaraan udah
berdebu dan sedikit kotor. Maklum cewe semua agak-agak gimana gitu kalo gak
terlihat kinclong. Hm..atas rekomendasi seorang teman sampailah di café yang posisinya
gak terlalu jauh dari gerbang tol Cileunyi. Pasti aka nada energy baru nih kalo
istirahat sejenak sambil ngopi-ngopi plus bikin kinclong ni kendaraan yang
membawa aku juga tim. Nah kalo kamu kebetulan lewat ke rute ini singgah sejenak
deh di café mungi ini loh. Tepatnya di jalan Jl. Raya Cirebon - Bandung No.189, Cimekar, Cileunyi,
Bandung, Jawa Barat. Hm…lengkap ya alamatnya soalnya lihat di google sih hehe.
Kenapa sih suka Ngopi? Ini dia Sejarah Rumah Kopi dari masa
ke masa.
Pada zaman yang serba digital ini. Ngopi bukan lagi
sebagai kegiatan yang rutin tapi sudah merayap pada tatanan kebutuhan dan
budaya. Di era sekarang rumah kopi adalah sebuah rumah nyaman tempat kita
menikmati kopi kesukaan dengan aneka pilihan. Kedai kopi atau cafee dibuat dengan
kondisi dan didesain dengan konsep menarik dan unik yang membuat pengunjung tak
hanya menikmati kopi tetapi juga melebur dalam suasana yang dibentuk dan tema
yang di usung café. Kedai kopi pertama di dunia yang tercatat diketahui muncul
pada 1475. Kedai kopi ini bernama Kiva Han dan berada di Kota Konstantinopel
(sekarang Istanbul) Turki. Kedai kopi ini diketahui yang pertama buka dan melayani pengunjungnya dengan kopi
khas Turki. Ide minum kopi pertama dengan krim dan
gula awalnya ada di Eropa pada 1529 dan ini adalah waktu sama saat kedai kopi
pertama di Eropa didirikan. Pada masa itu, Kota Wina Austria diserbu oleh
tentara Turki. Dan para tentara ini meninggalkan banyak sekali pasokan kopi di
Wina pada saat mereka melarikan diri dari Wina. Penyebaran kedai
kopi semakin luas hingga sampai ke Inggris. Kedai kopi pertama di Inggris
dibuka pada 1652. Meskipun kedai kopi telah popular di Eropa, inspirasi
dibukanya kedai kopi di Inggris tetap berkiblat dari Turki. Pedagang Inggris
yang menjual barang-barang asal Turki (termasuk kopi) ditinggakan oleh dua
budaknya yang berniat membuka bisnis mereka sendiri. Dan sejak itu sebuah kedai
kopi bernama “The Turk’s Head” lahir di Inggris. Saat Amerika dijajah
oleh Inggris, saat itu jugalah budaya kedai kopi masuk ke sana. Peran kedai
kopi di Amerika awalnya sama dengan yang ada di Inggris yaitu sebagai pusat
komunitas bisnis. The Tontine Coffee House pada 1792 di New York adalah lokasi
awal dari New York Stock Exchange dikarenakan banyakannya transaksi bisnis yang
dilakukan di sana.[1]
Selanjutnya kopi menyebar kemana-mana hingga sampai ke Indonesia.
Kenapa sih disebut Rumah
Kopi yang multifungsi? Ngopi, Santai,Kerja Plus bisa Car-Wash
Nah bicara kedai kopi di zaman modern. Tak kalah unik salah
satu café yang diberi nama Rumah kopi 72 ini, memang gak nampak dari luar secara mencolok. Tapi
ketika masuk kedalam, sungguh ajaib juga. Café ini memiliki room yang
nyaman dan cukup luas. Arsiteksturnya klasik bernuansa modern dengan lighting
yang sedikit redup. Suasananya enak buat istirahat sejenak. Walopun terkesan
mungil tapi café ini multifungsi selain bisa ngopi-ngopi santai bisa juga buat
rebahan dan car-wash juga. Café ini memiliki ruang autdoor dan indoor juga.
Dengan desain minimalis namun memperhatikan unsur kenyamanan café ini terlihat manis dan ramah.
Kaya Gimana Sih Suasananya? Suasana Café Modern dan Hangat
Masuk ke café ini bisa
memilih untuk ambil spot yang sesuai. Mau duduk disofa atau di bangku-bangku
kayu yang tak kalah cantik. Sambil kerja atau santai mendengerakan irama music juga
boleh, apalagi kalo kebetulan ada performance
live music akan lebih menarik lagi.
Masalah servis tentu saja para waitres akan melayani dengan baik dan
ramah. Umumnya yang visit adalah para tamu yang datang sambil menunggu mobilnya
di cuci bersih di ruangan sebelah café ini. Inilah fungsi unik café ini, nunggu
sambil duduk-duduk santai bisa beres kerjaan, plus mobil kamu bisa dibawa
pulang dengan bersih dan wangi. Tentunya ini adalah nilai plus yang bisa jadi alternative
buat kamu-kamu yang pingin ngehemat waktu tapi tetep enjoy.
Kalo Menunya Gimana? Pasti Cepat dan Punya Yang Kamu Mau
Untuk menu makanan tersedia cukup variatif. Menu utamanya
adalah kopi. Jenis kopi yang dijual terdiri dari kopi Arabica Sumatra, Papua,
Aceh Gayo, Ciwidey, Vietnam, Toraja, Lintong dan masih banyak lagi. Aneka Juice juga lengkap dan untuk makanan tidak
terlalu banyak namun yang banyak dicari tersedia seperti iga bakar, steak, ayam
penyet dan aneka cemilan. Cemilan yang khas disini adalah tahu cabai garam,
seblak dan singkong keju. Makanan ini banyak diorder karena ciri khas makanan
Pasundan dan gak semua café bisa ada. Kisaran harganya 15.000- 50.000 saja.Nah
itu dia sekilas tentang Rumah Kopi 72 Bandung, kalo kebetulan main ke Bandung
boleh nih visit sini dears..
Salam- Travel- Idealy
Tidak ada komentar
Posting Komentar