IDEAIDEALY.COM- Pemberdayaan (empowerment) secara etimologis berasal dari kata daya yang berarti kemampuan untuk melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak. Mendapat awalan “ber-” menjadi ‘berdaya’ artinya berkekuatan, berkemampuan, bertenaga, mempunyai akal (cara dan sebagainya) untuk mengatasi sesuatu. Mendapat awalan dan akhiran “pe-an” sehingga menjadi pemberdayan yang dapat diartikan sebagai usaha/proses menjadikan untuk membuat mampu, membuat dapat bertindak atau melakukan sesuatu, baik sikap atau perilaku.
Definisi Pemberdayaan
Stewart (2008) dalam
Priansa (2017: 158) menyatakan bahwa secara etimologis pemberdayaan berasal
dari kata power yang berarti kekuasan, yaitu kemampuan untuk megusahakan agar
sesuatu itu terjadi ataupun tidak. Sedangkan menurut Thomas dan Velthouse (1990) dalam Pragiwani (2018)
beragumentasi bahwa pemberdayaan merupakan suatu yang multifaceted yang
esensinya tidak bisa dicakup dalam satu konsep tunggal. Dengan kata lain
pemberdayaan mengandung pengertian perlunya keleluasaan kepada individu untuk
bertindak dan sekaligus bertanggung jawab atas tindakannya sesuai dengan tugas
yang diembannya. Konsep pemberdayaan ini juga berarti bahwa seseorang akan mampu untuk berperilaku secara mandiri
dan penuh tanggung jawab. Pemberdayaan karyawan menurut Clutterbuck dalam Priansa (2017: 158)
menyatakan bahwa pemberdayaan merupakan upaya mendorong dan memungkinkan
individu-individu untuk mengemban tanggung jawab pribadi atas upaya mereka
memperbaiki cara melaksanakan pekerjaan dan menyumbang pencapain berbagai
tujuan perusahaan. Pemberdayaan karyawan (employee empowerment) merupakan hal yang
sangat penting untuk kelangsungan organisasi perusahaan. Hal ini sejalan dengan
pendapat Ongori (2009) dalam Ukil (2016): “Employee empowerment is very crucial for the survival and success of an
organization, and it gives employees a sense of feelings that they are the core
assets to the organizational success, creates commitment and a sense of
belonging, builds trust, promotes effective communication, and increases
organizational effectiveness and employee wellbeing.” Pemberdayaan karyawan
sangat penting untuk kelangsungan hidup dan kesuksesan suatu organisasi, selain
itu pemberdayaan dapat memberi karyawan perasaan mereka adalah aset inti, untuk
kesuksesan organisasi, komitmen dan rasa memiliki, membangun kepercayaan,
mempromosikan, komunikasi yang efektif, dan meningkatkan efektivitas organisasi dan kesejahteraan
karyawan itu sendiri. Menurut Khan (2007) dalam
Priansa (2017: 159) menyatakan bahwa pemberdayaan merupakan hubungan antar
individu yang berkelanjutan untuk membangun kepercayaan antar pegawai dan
manajemen perusahaan. Sejalan dengan itu, Cook
dan Macaulay (1997) dalam Wibowo
(2017: 350) menyatakan bahwa pemberdayaan merupakan perubahan yang terjadi pada
falsafah manajemen yang dapat membantu menciptakan suatu lingkungan di mana
setiap individu dapat menggunakan kemampuan dan energinya untuk meraih tujuan
organisasi. Dari beberapa definisi di atas pemberdayaan
merupakan strategi yang digunakan oleh perusahaan melalui pemberian tanggung
jawab dan keterlibatan langsung kepada pegawai untuk mengemban pekerjaan dan
berkontribusi dengan maksimal. Dengan rasa berdaya dan tanggung jawab yang
dimilikinya, pegawai mempunyai otonomi yang cukup dan memiliki kesempatan yang
cukup untuk memutuskan terkait berbagai hal dengan tugas dan pekerjaan yang
diembannya dalam perusahaan.
Manfaat Pemberdayaan
Pemberdayaan
merupakan strategi yang lebih bersifat kombinasi antara top-down dan bottom-up
karena pegawai melibatkan dirinya pada proses yang lebih kreatif dan inovatif
serta penuh dengan kemandirian. Adapun manfaat pemberdayaan bagi perusahaan menurut
Priansa (2017: 161) adalah:
Manfaat Pemberdayaan
No. |
Manfaat |
Penjelasan |
1. |
Pegawai
berbakat |
Pemberdayaan mampu memberikan informasi paling terkait dengan
pegawai yang berbakat yang ada di perusahaan |
2. |
Suplai
calon pimpinan perusahaan |
Pemberdayaan mampu memetakan calon penting yang akan memegang
peranan strategis bagi perusahaan masa yang akan datang |
3. |
Efektivitas
perusahaan |
Pemberdayaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan karena
pegawai yang diberdayakan mampu memutuskan sendiri hal-hal yang seharusnya
dilakukan |
4. |
Pembelajaran
atas Risiko |
Pembelajaran dapat meningkatkan partisipasi pegawai dalam proses
pembelajaran perusahaan serta pengambilan risiko atas pekerjaan yang diemban. |
5. |
Pengalaman
mengemban tugas tertentu |
Pemberdayaan merupakan fondasi penting bagi pegawai dalam
mengemban tugas tertentu sehingga tugas tersebut memberikan pengalaman
berharga bagi diri pegawai dan dijadikan pedoman dan rujukan bagi pegawai
untuk mengemban tugas di masa yang akan datang. |
Sumber: Priansa, (2017: 161
Sedangkan manfaat pemberdayaan menurut Wibowo (2012: 424) adalah:
1. Menimbulkan perasaan puas untuk mengambil tanggungjawab dalam menjalankan
tugasnya dengan melakukan sesuatu yang berharga dengan memperoleh kesenangan
dalam melakukan komunikasi.
2. Meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalani sesuatu sehingga dapat
meningkatkan kepuasan kerja seperti kerjasama yang lebih dekat dengan orang
lain, bekerja dengan tujuan lebih jelas dan mendapatkan prestasi apabila tujuan
telah tercapai.
3. Pemberdayaan dalam organisasi akan meningkatkan kinerja organisasi dan
karyawan dapat mengembangkan bakatnya secara penuh. Karyawan akan menguasai
pemahaman dan keterampilan baru serta memberikan kesempatan untuk melihat
sesuatu dengan berbeda, mereflesikan apa yang dilihat dan mengembangkan
keterampilan baru.
Sampai nanti di catatan selanjutnya, semoga bermanfaat ya..
Salam-Edukasi-Idealy
1 komentar
شركة مكافحة الثعابين بعنك
شركة مكافحة الثعابين بالخبر
شركة مكافحة الثعابين ببريدة
شركة مكافحة الفئران والصراصير ببريدة
Posting Komentar